Menjadi Teacher Guest di TK Stella Maris BSD

Sebenarnya kegiatan ini sudah lama berlalu, namun baru sekarang saya sempat memposting ceritanya di blog.

Awalnya, saya menerima surat pemberitahuan dari sekolahnya si Adik yang isinya mengundang kesediaan orang tua murid untuk membagi cerita kepada anak-anak TK tentang profesi yang dijalani si ortu. Tadinya saya ragu, mau participate atau enggak karena itu artinya saya harus cuti. Namun dasar memang sudah takdirnya harus menjadi teacher guest dengan anak TK, di last quarter tahun lalu, mendadak saya punya banyak waktu luang. Jadilah saya kabari para guru si Adik kalau saya akan act as teacher dadakan selama dua jam di jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.

Reaksi para guru?

Pertama, sujud syukur karena dari sekian banyak ortu hanya sedikiiiit sekali yang bersedia menjawab undangan sekolah. Well, mungkin karena semua ortu adalah orang sibuk, atau banyak bisnis, atau mungkin para ortu lelah…. entahlah. Anyway di situ saya merasa grateful karena bisa punya waktu luang for this.

Kedua, kaget. Eh-oh, ternyata mamahnya si Eicha adalah penulis buku toh? Ternyata salah satu ibu guru sudah mengoleksi buku-buku karya saya tanpa menyadari bahwa penulisnya udah sering menghadap beliau tanpa menyisir rambut dan hanya pakai kaus oblong dan sepatu kets.

Singkat cerita jadwal ditentukan, persiapan saya lakukan. Rencananya adalah…saya bercerita tentang kegiatan menulis buku sekaligus membacakan salah satu buku cerita saya. Rencana sempurna. Kenyatannya? Tidak sempurna tapi sangat menyenangkan! Fun Fun Fun deh pokoknya. Saya membuat koneksi dengan para audience cilik dengan kata kunci “kayal”

“Siapa yang suka ngayal?” tanya saya dengan nada tinggi melengking. Semua jari mengacung. Di situlah saya merasa menyatu jiwa dan pemikiran dengan para audience. Setelah bercerita ngalor-ngidul ke mana-mana tak tentu arah, mulailah acara pembacaan buku. Buku yang saya bacakan adalah Kisah Satwa Langka dari penerbit Wahyu Media. Cerita yang dipilih adalah Kisah Pesut Mahakam. Suasana menjadi sedikit complicated karena para bocah imut dan lucu itu belum tahu apa itu pesut dan dimanakah Mahakam berada. Namun masalah itu segera terselesaikan dengan baik karena anak-anak suka air dan ikan (hubungannya silakan cari sendiri)

satwa langka sampulOke, setelah dongeng yang seru, acara pun selesai. Kegiatan ditutup dengan Foto Bersama. YEAY! Dan…foto saya yang lagi ngajar ternyata muncul di buku laporan kegiatan siswa. HOREH! Thanks ya Ibu Guru atas undangan dan kesempatannya 🙂 Saya enggak kapok kog, semoga Ibu Guru juga enggak kapok ya 🙂 🙂

Ditandai sebagai: