Misteri Gurindam Makam Kuno – Bab 1

Misteri Gurindam

Yohoo, all mysteri lovers out there, sesuai janji saya, saya akan share bab pertama, ergh, sebenarnya hanya sebagian dari bab pertama 🙂 dari novel Misteri Gurindam Makam Kuno. Happy reading!

BAB 1

Kepalaku pening. Di mana aku? Perlahan kubuka mataku. Gelap. Ah, rupanya hari sudah malam. Kurasakan goyangan pelan di tempat tubuhku berbaring. Terdengar pula bunyi deburan air. Eh, deburan air? Pyat! Kurasakan cipratan air beraroma asin menerpa wajahku. Mataku langsung terbuka lebar.

Kuedarkan pandang. Ternyata aku berbaring di atas terpal kuning di lantai perahu yang sudah dirembesi air. Ya ampun! Apakah aku saat ini aku berada di tengah laut? Mengapa aku bisa sampai berada di sini? Bukankah aku tadi… tadi…. Ah, kepalaku terasa berputar. Aku tak bisa berpikir. Punggungku terasa lembap. Aku mencoba menggangkat badanku.

Krek! Bruk! Tulangku bergemeretuk nyeri. Tubuhku terhempas jatuh. Aku menggigil. Kuraba tepian perahu. Tanganku terlalu lemah untuk menyangga tubuhku. Apa yang terjadi denganku?

Tiba-tiba kudengar suara seorang laki-laki. Suaranya terdengar keras di tengah deburan ombak pasang.

“Tenang saja! Pasti akan kutemukan kembali! Aku sudah bersusah payah mencari untaian kata di tempat lima panglima bersemayam! Aku takkan gagal! Akan kurebut benda itu! Jika perlu dengan segala cara!” Kudengar laki-laki itu menggeram marah.

Siapa dia? Kucoba memutar kepalaku agar bisa melihatnya lebih jelas, tetapi… aduh! Leherku kaku. Perahu bergoyang keras. Perutku mual. Aku langsung lunglai. Semua menjadi gelap.

***

Sudah ya. Segitu dulu. Pertanyaan saya: dengan bocoran kecil di atas, sudahkan ada yang bisa menebak dimana seting novel ini?

Ditandai sebagai: