Berita bahagia untuk saya di penghujung tahun 2017 adalah dicetak ulangnya buku Misteri Kota Tua. Novel ini adalah karya saya yang pertama dalam Seri Misteri Favorit yang diterbitkan oleh Penerbit Kiddo – KPG dan judul yang kedua dalam keseluruhan seri.
Tentang Buku Misteri Kota Tua
Detail buku Misteri Kota Tua sudah pernah saya posting di sini. Buku ini menjadi bersejarah karena inilah novel pertama yang saya tulis sepanjang hidup saya. Kisah penulisannya ajaib karena bisa selesai hanya dalam satu bulan saja, dikirim ke penerbit dan di-acc untuk diterbitkan. Bagi yang ingin tahu kisah penciptaan buku ini bisa membaca tautan ini.
Alasan cetak ulang
Alasan utama buku ini dicetak ulang adalah karena stoknya sudah habis di toko buku sementara permintaan masih ada. Selain itu di tahun 2016 lalu novel Misteri Kota Tua masuk ke dalam Honor List alias Daftar Karya Terpuji dari International Board on Book for Young People (IBBY).
IBBY 2016
IBBY adalah badan buku international yang didirikan pada tahun 1953 di Zurich, Jerman. yang memiliki misi khusus untuk dunia literasi bagi pembaca muda. Organisasi ini beranggotakan 75 negara. Situs resmi IBBY bisa diakses di tautan IBBY Official Website
Saya sudah pernah menuliskan artikel tentang masuknya buku Misteri Kota Tua dalam Honor List IBBY di artikel ini : IBBY Honor List – the What and the How.
Oiya, daftar lengkap buku-buku dari seluruh dunia yang masuk dalam Honor List 2016 bisa dilihat di Video INI. Selain itu IBBY juga menerbitkan daftar Honor List dalam bentuk buku. Versi digital buku Honor List ini bisa diunduh di : Honor List 2016
Foto di atas adalah Sertifikat Honor List yang ditandatangani oleh President IBBY di New Zealand. Kenapa di sana? Karena sertifikat ini diberikan saat kongress IBBY di New Zealand tahun 2016 lalu.
AFCC 2017
Setelah IBBY, saya ditawari untuk ikut menjadi pembicara dalam Asian Festival of Children Contents (AFCC) di Singapura tahun 2017. AFCC adalah forum tahunan yang diadakan oleh Dewan Buku Singapura. Kegiatan ini memiliki tujuan “to celebrate and promote the creation and appreciation of children’s books and content, with a focus on Asian themes”. Setiap tahun acara ini dihadiri oleh banyak penulis, ilustrator, peneliti, penggiat literasi, produser, dan semua yang berminat pada buku dan content untuk anak dari berbagai negara di dunia. Tahun 2017 kebetulan Indonesia menjadi Country of Focus. Untuk tahu lebih banyak tentang AFCC silakan klik link ini
Di AFCC saya diminta untuk bicara tentang proses saya menulis cerita-cerita misteri berlatar belakang sejarah dengan fokus presentasi pada buku Misteri Kota Tua dan Misteri Kampung Hitam
Di kesempatan itu, saya tampil dalam satu sesi bersama mbak Herdiana Hakim, penulis, peneliti dan juga penggiat literasi anak.
Sesi di AFCC itu membuat “Misteri Kota Tua” kembali populer padahal sebenarnya buku itu sudah terbit sejak 2014. Postingan tentang kegiatan saya di AFCC 2017 belum saya tulis karena belum sempat. Tapi nanti pasti akan saya share di blog ini.
Proses menuju cetak ulang
Singkatnya, buku Misteri Kota Tua dipertimbangkan untuk cetak ulang.
Sebenarnya, cetak ulang untuk buku Seri Misteri Favorit bukan untuk yang pertama kalinya. Buku ini bersama dengan buku Misteri Gua Purba pernah dicetak ulang bersama dengan beberapa buku dari seri ini karangan penulis lain di tahun 2015 (kalau tidak salah ingat).
Nah, karena peristiwa-peristiwa di atas, cetak ulang kedua pun diwacanakan kembali. Tetapi jalan menuju cetak ulang tidak terjadi secara instan. Gagasan cetak ulang kalau tidak salah ingat sudah mulai muncul sejak akhir 2016. Namun saat itu baru sebatas wacana. Di pertengahan tahun 2017 pembicaraan cetak ulang terjadi lagi. Waktu itu Mbak Dikha, editor Kiddo, menginformasikan bahwa akan ada cetak ulang tetapi harus dengan disain sampul yang baru sesuai dengan kebijakan penerbit dan toko buku. Ditunggu beberapa bulan ternyata cetak ulang masih belum bisa dilaksanakan karena ada beberapa pertimbangan dari penerbit.
Selama waktu itu, tentu saja, saya menunggu dengan sabar karena saya percaya semua pertimbangan dari penerbit adalah untuk kebaikan buku ini. Apapun keputusannya, jadi cetak ulang atau tidak dan kapan timingnya saya ikut saja. Di perempat ketiga tahun 2017, saya sempat diberi bocoran disain sampul cetak ulang, sekaligus tentang logo IBBY yang akan ikut menghiasi sampul disain baru. Waktu itu saya pikir waktu cetak ulang sudah dekat, ternyata…., masih jauh saudara-saudara! Saat itu penerbit sedang sibuk alang kepalang mengurusi berbagai macam proyek. Sementara jumlah editor juga menyusut. Kesimpulannya, program cetak ulang ini harus menunggu. Tentu saja, saya akan selalu sabar menanti. Untung saya belum pamer-pamer di medsos. Haha. Coba kalau sudah terlanjur pamer trus gak terbit-terbit, waduh…. *tutup kepala pakai kresek terus nyebur got*
Di bulan September atau October, saya mendapat info bahwa cetak ulang akan dilakukan di awal Desember 2017. Karena kesibukan dan berbagai hal lain saya malah lupa. Saya baru ingat saat minggu pertama Desember sudah berlalu. Waktu saya kontak mbak editor, ternyata memang sudah terbit. Wah… saya menangis haru! lalu salto, kayang, lanjut menari balet!
Setelah menerima kabar ini, saya memperoleh file disain sampul dari Mbak Dikha. Tanpa menunggu 1 x 24 jam, itu gambar langsung dipampang menuh-menuhin wall semua media sosial saya, dan diforward kemana-mana. Memang saya penulis kelas lokal yang mudah merasa bangga!
Terimakasih untuk Kiddo yang akhirnya memutuskan untuk cetak ulang, terimakasih untuk Mbak Dikha, editorku yang baik dan sabar. Terimakasih juga untuk Mas Indra Bayu, ilustrator yang disain cetak ulangnya keren banget, juga untuk seluruh tim penerbit. Thanks a bunch bunch bunch untuk para supporter di rumah : one husband and two daughters 🙂
Ini dia perbandingan antara cover gaya lama dengan desain baru :
Dua-duanya keren kan?
Yang ingin mengoleksi edisi cetak ulang bisa mendapatkan di toko buku mulai 18 Desember 2017 ya.
Detail dan sinopsis buku ada di SINI
Daftar Lengkap Seri Misteri Favorit karangan Yovita Siswati ada di SINI
Cerita behind the scene penulisan awal buku ini ada di SINI
Trailer buku bisa dilihat di SINI
YOVITA SISWATI 