Selamat Datang 2019

Seperti tradisi di tahun-tahun sebelumnya, kali ini pun saya menyempatkan diri membuat catatan akhir tahun, atau awal tahun di blog saya, walaupun sebenarnya saya tak terlalu antusias membuat catatan semacam ini sekarang, karena terus terang, di tahun 2018, saya tidak terlalu produktif sebagai penulis buku. Tahun kemarin saya lebih memfokuskan diri pada pekerjaan kantoran saya. Jika ada waktu luang, saya memilih memanfaatkannya untuk belajar demi mendapatkan beberapa gelar sertifikasi profesi baru di belakang nama saya, haha.  Sebagai akibatnya tahun ini saya hanya bisa menghasilkan dua judul buku baru saja. Meskipun demikian tetap banyak hal untuk disyukuri dalam karier kepenulisan saya tahun lalu.

Januari 2018 : Workshop Room to Read

Ini adalah kegiatan pertama yang saya ikuti di awal tahun. Proses seleksinya jangan ditanya, kegiatan workshopnya jangan ditanya juga, proses revisinya apalagi. Workshop ini mencerahkan dan banyak merubah sudut pandang saya sebagai penulis. Mungkin suatu saat saya akan share pengalaman ikut workshop ini di blog. Tapi nanti. Kapan? Tak tahu. Menulis buku saja keteteran, apalagi menulis blog…

April 2018 : Menjadi Pembicara dalam Gramedia Writers and Readers Festival

Di bulan April saya mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu pengisi sesi dalam Gramedia Writers and Readers Festival di Perpustakaan Nasional Jakarta. Saya tampil bersama dua penulis kondang di jagad perbukuan anak-anak Indonesia, Mbah Arleen Alexandra dan Mbak Dian Kristiani. Sharing tentang acara ini sudah pernah saya tuliskan di artikel ini : Dari GWRF 2018 : Buku Anak Untuk Kids Jaman Now

Mei 2018 : Untung Ada Mereka 

Nah, ini di bulan Mei, akhirnya lahir buku saya : Untung Ada Mereka yang diterbitkan oleh Penerbit Tiga Serangkai. Detail bukunya bisa dilihat di SINI, sedangkan cerita behind the scene dapat dibaca di SINI. Book trailernya juga bisa dilihat di SINI

Mei 2018 : Cetak Ulang Misteri Kota Topeng Angker

Di pertengahan tahun 2018, saya mendapat informasi kalau Penerbit Kiddo – KPG akan mencetak ulang beberapa judul Seri Misteri Favorit. Salah satu di antaranya adalah Misteri Kota Topeng Angker. Ini adalah buku misteri ketiga yang saya tulis. Cerita cetak ulang novel ini sudah pernah saya bagikan di SINI 

September 2018 : Menjadi Pembicara dalam Asean Festival of Children’s Contents

Ini adalah acara yang sudah saya nantikan dengan harap-harap cemas sejak awal tahun 2018 karena ini adalah pertama kalinya saya akan bicara solo dalam forum international. Tahun 2017 saya sudah pernah juga bicara di forum yang sama, tapi waktu itu saya maju berdua dengan Mbak Herdiana Hakim. Topik yang saya bawakan tahun ini adalah tentang proses penulisan Buku Seri Upacara Adat yang digagas oleh Direktorat Kepercayaan dan Tradisi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Presentasinya berjalan mulus. Mungkin suatu saat nanti, kalau sempat, saya akan share juga tentang pengalaman saya yang satu ini. Sekarang, cukup share foto-fotonya dulu saja ya.

Desember 2018 : Perangkap Hebat Soma 

IMG_20190101_214959

Di penghujung tahun, akhirnya, judul buku terakhir saya  diluncurkan dalam International Children’s Contents Right Fair di Chiang Mai Thailand bersama 19 judul buku lainnya yang dihasilkan dalam workshop Room to Read. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Kanisius dan diilustrasi dengan cantik sekali oleh Hanny. Saya belum membuat postingan apapun tentang buku ini di blog, jadi sekarang saya pajang dulu saja foto sampul bukunya.

Mau apa di tahun 2019?

Di tahun ini saya hanya ingin tetap mengapung sebagai Penulis Buku Anak-Anak, tidak tenggelam. Sebenarnya di tahun lalu timbul beberapa kali keinginan untuk berhenti menulis karena kesibukan-kesibukan lain yang lebih penting. Tapi menulis buat saya adalah panggilan, seperti kata Isabel Allende, “Writing is a calling not a choice“. Setiap kali niat untuk berhenti timbul, selalu ada tarikan yang jauh lebih kuat untuk menulis lagi dan terus.  Di tahun ini, masih ada beberapa project dari tahun lalu yang masih harus diselesaikan dan project-project baru yang sudah kelihatan maupun yang masih di angan-angan. Jadi, mari kita lihat saja, seberapa jauh karier kepenulisan saya bisa berjalan tahun ini.

Ditandai sebagai: