Di tahun 2018, Penerbit Kiddo, imprint dari Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menerbitkan ulang beberapa judul dari Seri Misteri Favorit, termasuk di antaranya Misteri Kota Tua dan… Misteri Kota Topeng Angker.
Buku ini berseting di Indramayu dan mengangkat sejarah para penari Topeng Indramayu. Seperti sudah pernah saya ceritakan dalam Behind the Scene Novel Misteri Kota Topeng Anker, ide awal untuk menulis buku ini datang saat saya membaca artikel tentang Mimi Rasinah, satu-satunya maestro Tari Topeng Indramayu pada saat itu. Mimi Rasinah yang pada saat stroke pun tetap menari, yang wafat setelah turun dari pagelaran tarinya yang terakhir, dimana ia menarikan Tari Topeng Panji Rogoh Sukma. Seorang penari yang fenomenal. Sedihnya, ada saja yang bilang pada saya kalau mereka tidak tahu siapa itu Mimi Rasinah. Hm, di bawah ini adalah foto Mimi Rasinah yang saya ambil dari website Antara Foto.
Saat melakukan riset, saya sempat bertemu dengan cucu dari Mimi Rasinah yaitu Mimi Aerli. Kisah tentang Mimi Aerli ini pernah saya tuliskan di sini : Inspirasi Novel Misteri Kota Topeng Angker
CNN juga pernah membuat sebuah film dokumenter tentang Mimi Aerli yang masuk nominasi CNN Heroes Indonesia. Video youtubenya bisa dilihat di bawah ini :
Seperti apakah cerita yang saya tulis dalam novel Misteri Kota Topeng Angker? Apakah saya bercerita tentang Mimi Rasinah dan Mimi Aerli? Tentu tidak, karena yang saya tulis adalah novel fiksi bukan biografi. Kalau penasaran silakan dibaca saja novelnya.
Ini perbandingan cover lama dan cover baru :
Detail buku bisa dilihat di SINI.
Novel ini juga pernah disinggung secara singkat dalam artikel di Majalah Tempo
Resensi novel ini bisa di lihat di SINI
YOVITA SISWATI 